Digital Forensik
Pengertian Digital Forensik
Digital forensik adalah suatu metode sains untuk membantu proses penyelidikan dalam mencari barang bukti yang bisa di presentasikan dalam persidangan.
Macam-macam forensik terdiri dari
- Forensik Patologi, adalah cabang patologi yang berkaitan dengan penentuan penyebab kematian berdasarkan pemeriksaan atas mayat (autopsi).
- Forensik Toksiologi, adalah penggunaan toksikologi dan disiplin ilmu lainnya seperti kimia analisis, farmakologi dan kimia klinik untuk tujuan penyelidikan hukum atau medis kasus kematian, keracunan, dan penggunaan obat.
- Forensik Antropologi, merupakan suatu penerapan dan cabang dari antropologi biologi. Pada antropologi biologi kita mempelajari bermacam-macam variasi biologi dan budaya manusia dalam rentang ruang dan waktu beserta sebab-sebab, mekanisme dan akibat dari variasi tersebut, seperti sisa-sisa tulang.
- Forensik Odontologi, adalah suatu cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari cara penanganan dan pemeriksaan benda bukti gigi serta cara evaluasi dan presentasi temuan gigi tersebut untuk kepentingan peradilan.
- Forensik Engineer, adalah seseorang atau team yang harus sesuai dengan bidangnya seperti teknik struktur, teknik geoteknik, teknik hidro, teknik transportasi dan lain sebagainya yang mampu memberikan saran-saran perbaikan.
- Forensik Psikologi, adalah untuk mengumpulkan, memeriksa, dan melihat dengan baik informasi mental yang beragam yang dapat menawarkan faktor-faktor penting untuk percobaan.
- Forensik Kriminalistik, adalah penerapan ilmu hukum pidana dan juga hukum perdata selama penyidikan pidana sebagaimana diatur oleh standar hukum bukti yang dapat diterima. Ilmuwan forensik bertugas untuk mengumpulkan, melestarikan, dan menganalisis bukti ilmiah selama penyelidikan, dll.
Aspek-aspek yang harus ada dalam forensik digital
- Cabang ilmu forensik
- Penerapan metode ilmiah
- Adanya tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menemukan bukti digital
- Berguna merekonstruksi peristiwa kejahatan yang terjadi
- Digunakan untuk kepentingan hukum
- Dapat diterima dalam pengadilan
Tujuan penggunaan digital forensik
- Kasus Pidana : Melibatkan dugaan pelanggaran hukum dan lembaga penegak hukum dan pemeriksa forensik digital mereka.
- Kasus Perdata : Melibatkan perlindungan hak dan properti individu atau perselisihan kontrak antara entitas komersial yang mungkin melibatkan bentuk forensik digital yang disebut penemuan elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-discovery.
Komentar
Posting Komentar